Entri Populer

Jumat, 28 Januari 2011

Siswa SMP Dibunuh

Sabtu, 29 Januari 2011

CIBIRU,(GM)-
Andi Rustandi (14), siswa SMP Negeri 15 Kota Bandung, ditemukan terbujur kaku di pinggir jalan di Kp. Sukaluyu, RT 06/RW 12, Kel. Pasir Biru, Kec. Cibiru, Kota Bandung, tepat di belakang Sekolah Menengah Umum Taruna Krida Nusantara, Jumat (28/1) pagi.

Tewasnya korban diduga akibat luka melingkar bekas jeratan di lehernya. Sedangkan sepeda motor Revo D 6301 FT miliknya hilang. Korban pertama kali ditemukan oleh Ade Rosid (50) yang saat itu hendak ke kebun jagung.

Saat sedang membersihkan kebun jagung sekitar pukul 07.30 WIB, Ade mengira jasad Andi adalah sampah. "Dari kejauhan saya kira kantung plastik berisi sampah yang dibuang oleh warga. Tapi ketika didekati, ternyata jasad pria yang terbujur kaku menggunakan helm," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Ade pun kaget bukan kepalang lalu melaporkan penemuan mayat tersebut pada salah satu temannya, Abdul Rohman, yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Andi.

"Saya pun langsung memberitahu Abdul dan kemudian Abdul melaporkannya ke satpam Sekolah Krida Nusantara dan polisi. Kami tidak berani mendekat sebelum datang polisi," akunya.

Tak lama kemudian, petugas dari Polsektabes Panyileukan dan Unit Identifikasi Polrestabes Bandung, tiba di lokasi kejadian untuk memeriksa jasad korban.

Kapolsekta Panyileukan, Kompol Komarna mengatakan, Andi diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan dan pelaku setelah merampas harta benda korban langsung menghilangkan nyawanya. "Setelah dibunuh, sepeda motor korban dicuri oleh pelaku. Sepeda motor korban yang hilang jenis Revo dengan pelat nopol D 6301 FT," terangnya.

Saat ditemukan, lanjut Komarna, korban masih dalam kondisi berpakaian lengkap termasuk mengenakan celana seragam sekolah. Selain itu helmnya pun masih dipakai. Pada tubuh korban ditemukan STNK sepeda motor, telepon genggam, dan uang sejumlah Rp 10.000. Tapi sepeda motor miliknya hilang tanpa jejak.

Hal serupa diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Tubagus Ade Hidayat. Menurutnya, Andi merupakan korban pencurian dengan kekerasan, karena sepeda motor korban hilang. "Selain jeratan leher yang mengakibatkan korban meninggal, pelaku memukul korban sebelumnya. Sebab terlihat luka-luka lebam di tubuhnya," katanya.

Akan tetapi untuk memastikannya, kata Tubagus, polisi akan melakukan autopsi terhadap jasad korban. Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Polrestabes pun akan mem-back up Polsektabes Panyileukan dalam mengungkap kasus tersebut.

Ketua RT 03/RW 11 Kp. Legit, Pepe Rahmat (32), saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, Andi terakhir diketahui keluarganya masih hidup Kamis (27/1) pukul 17.00. Bahkan saat itu korban sempat meminjam motor Revo kepada orangtuanya untuk jalan-jalan bersama temannya yang juga masih bertetangga.

"Semalam dia sempat mengantarkan temannya pulang ke rumah. Tapi terus dia pergi lagi naik motor sampai ditemukan meninggal di sini," katanya.

Usut tuntas

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji mengaku prihatin atas meninggalnya siswa SMPN 15 itu. Ia pun meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.

"Bahkan kita mendesak agar pelaku diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Sebab perilakunya yang membuat korban yang merupakan pelajar tersebut tewas merupakan tindakan yang keji," tegas Oji.

Atas kejadian tersebut, Oji meminta semua pihak terutama orangtua yang memiliki anak yang berstatus pelajar termasuk sekolah atau guru, untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anaknya.

"Terutama orangtua siswa, jangan terlalu berlebihan dalam memberikan barang-barang, seperti kendaraan untuk digunakan anaknya. Sebab jika mewah atau terlihat mentereng, akan memicu tindak kejahatan," terangnya.

Sedangkan pihak sekolah diminta untuk lebih memperketat dan memperhatikan jam kegiatan belajar mengajar (KBM). Guru dan orangtua harus paham betul jadwal masuk dan kepulangan siswanya. Begitu pula dengan sejumlah kegiatan di luar sekolah.

"Jika perlu orangtua mencatat nama-nama teman sang anak. Sehingga kalau belum datang di luar jam sekolah serta ekskul, orangtua bisa kroscek secara cepat untuk mengetahui keberadaan sang anak," tambahnya. (B.107/B.115)**

Selasa, 04 Januari 2011

Kejadian aneh dan unik di langit yogyakarta

krjadian ini sangat aneng, terlihat cahaya melingkar di sekeliling matahari,
 kenapa disebut aneh, karna ini hanya terjadi di yogyakarta, sementara di daerah lain engga terluhat sama sekali,...
 berikut saya cantumkan foto-fotonya...






Kamis, 30 Desember 2010

Irfan Bachdim Terjebak di Tengah Pertarungan Kepentingan

Irfan Bachdim Terjebak di Tengah Pertarungan Kepentingan
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Timnas Merah Putih sepertinya terus direcoki oleh hal-hal non-teknis. Kini striker timnas, Irfan Bachdim, yang harus terseret dan terjebak dalam pertarungan kepentingan. Semuanya berawal ketika Persema Malang -- klub tempat Irfan mulai merintis karier profesionalnya di Indonesia – memutuskan untuk keluar dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Klub berjuluk Laskar Ken Arok itu ingin menjadi klub profesional dan mandiri yang tidak bergantung pada dana APBD seperti kebanyakan klub-klub LSI. Penggunaan dana APBD dinilai membuat klub jadi tidak profesional karena banyak campur tangan, intrik dan kepentingan.
Klub saudara tua Arema Malang itu hengkang dari LSI juga karena sering dirugikan selama berpartisipasi di kompetisi miliki PSSI tersebut. Alhasil, Persema memilih pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) yang menjadi kompetisi tandingan LSI.
PSSI menilai LPI sebagai kompetisi ilegal karena keberadaannya tidak berada di bawah PSSI. Dan sebagai konsekuensi atas keilegalan tersebut, PSSI mengancam akan memberikan sanksi degradasi kepada klub yang bersikeras ikut LPI.
Sialnya, tidak hanya klub saja yang bakal terkena sanksi PSSI.  Ancaman hukuman juga akan menerpa semua yang terlibat dalam klub peserta LPI tersebut.
‘’Sanksi juga akan diberikan kepada semua yang ikut terlibat mulai dari tim manajemen, jajaran pelatih maupun pemain yang saat ini memperkuat klub tersebut,’’ kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dikutip Antara.
Irfan Bachdim pun akhirnya ikut terseret dan terjebak dalam pertarungan dua kepentingan tersebut . Dia terancam dicoret dari timnas apabila memilih tetap bergabung dengan Persema Malang dan bermain di kompetisi tandingan PSSI.
Irfan Bachdim memang harus memilih. Apakah dia akan memilih LPI demi menghormati kontraknya bersama Persema Malang. Ataukah dia harus tunduk pada ancaman PSSI demi menyelamatkan mimpinya bermain bersama timnas.
Apapun pilihan Irfan, yang pasti adalah ucapan pelatih Alfred Riedl kembali terbukti kebenarannya. Bahwa banyak kepentingan non-teknis yang merecoki.

Rabu, 29 Desember 2010

Cinta Diputus, Foto Mesum Pacar Tersebar


Cinta Diputus, Foto Mesum Pacar Tersebar
TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Kejahatan pornografi semakin tak mengenal batas. Siapapun bisa menjadi korban pengedar foto-foto mesum, termasuk orang yang peranh paling dekat sekalipun.
Seperti kasus di Tulungagung, Jawa Timur, ini. Gara-gara cinta diputus, seorang pria diduga nekat menyebarkan foto-foto bugil pacarnya. Ris (20), perempuan korban penyebaran foto bugil tersebut, tak kuat menanggung malu dan akhirnya melapor ke Mapolres Tulungagung.
Kepala Urusan Binops (KBO) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung, Iptu Siswanto menuturkan, polisi mengusut kasus itu dengan memintai keterangan sejumlah saksi yang diduga terkait penyebaran foto tersebut.
Ris yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut sebenarnya telah mencurigai Arif Yunizar (33), mantan kekasihnya asal Dusun/Desa/Kecamatan, Kabupaten Blitar.
Namun, polisi belum bisa menetapkannya sebagai tersangka lantaran dalam pemeriksaan, Arif menyangkal memiliki maupun menyebarkan foto-foto tersebut.
Siswanto menjelaskan, terungkapnya kejahatan pornografi itu bermula dari pengaduan yang disampaikan seorang pekerja warung remang-remang kepada ibu korban yang juga pemilik warung di kompleks Pasar Ngemplak, Kelurahan Botoran, Kecamatan Kota, Tulungagung, Rabu (22/12/2010) lalu.
Saat itu, ibu Ris disodori dua lembar kertas foto berukuran folio yang di dalamnya terdapat 25 gambar anaknya dalam pose tanpa busana. Dua foto di antaranya bahkan memperlihatkan Ris tengah berhubungan seks dengan seorang pria.
“Gambar-gambar itu menurut korban diambil oleh mantan pacarnya (Arif), saat keduanya melakukan hubungan badan di luar nikah di sebuah hotel sekitar November 2010 lalu,” terang Siswanto.
Kini, Arif terancam dijerat UU No 44/ 2008 tentang Pornografi, meskipun sebenarnya seseorang yang dengan sadar membiarkan dirinya dijadikan objek pornografi, bisa dijerat hukuman.
Terlebih dari pose-pose bugil Ris, terkesan diambil secara sadar dan sepenuhnya disadari oleh objek yang difoto. Hanya saja, polisi tidak akan gegabah menetapkan Ris yang menjadi objek foto bugil sebagai tersangka.
Saat dihubungi, Ris membantah dirinya sengaja membiarkan difoto telanjang. Ia bercerita, pada November 2010 lalu, dirinya memang pernah menginap di sebuah hotel bersama Arif setelah mabuk minuman keras di sebuah kafe.
Dalam keadaan mabuk itulah, terjadi hubungan suami istri antara dirinya dan Arif. Dalam kondisi dipengaruhi alkohol, Arif mengambil gambarnya dalam pose telanjang.
“Tidak benar saya rela difoto telanjang. Saya waktu itu mabuk dan tidak sadar sepenuhnya. Siapa, sih, yang mau difoto telanjang,” ucap Ris.
Ia baru sadar dan mengetahui foto-foto telanjangnya keesokan hari saat memeriksa ponsel Arif. Dengan nada kesal, ia protes kepada Arif, Ris mengaku telah menghapus empat foto di dalam ponsel Arif.
Namun, dengan enteng Arif menjawab telah menyimpan foto-foto tersebut di komputernya. Arif malah mengancam akan menyebarkan foto-foto itu jika Ris memutuskan jalinan asmara di antara mereka.
Nah, rupanya pada Desember ini jalinan cinta keduanya berakhir. Ris kecewa karena Arif  sudah beristri dan punya anak. Padahal, saat pacaran, Arif selalu mengaku masih perjaka.
”Coba siapa yang tidak sakit hati, ia mengaku masih perjaka tak tahunya sudah punya istri dan anak,” tukas Ris.
Arif yang disebut Ris sebagai orang yang diduga telah mengambil dan menyebarkan fotonya sudah dimintai keterangan di Mapolres Tulungagung. Ia membantah dirinya memfoto Ris dalam keadaan telanjang dan menyebarkannya.
Menindaklanjuti pengaduan itu, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung berencana memanggil kembali terlapor Arif Yunizar. Namun sebelum itu, tim penyidik terlebih dahulu akan memanggil pekerja kafe yang saat ini diketahui sebagai pengadu pertama ke ibu korban.
“Dari pekerja kafe remang-remang bernama Vera ini, kami ingin tahu siapa laki-laki yang menyodori dia foto-foto Ris tersebut. Semoga dari situ pelakunya bisa kami usut,” kata Siswanto. (Amru Muiz)

Malaysia Berpesta di GBK

GB
Malaysia berpesta di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta setelah menang agregat 4-2. Reuters/Beawiharta.
29/12/2010 21:55
Malaysia Berpesta di GBK
Fotografer - Pool

Malaysia keluar sebagai juara baru Piala AFF 2010. Meski kalah 2-1 dalam final leg kedua, namun tidak menghalangi mereka menggondol piala berkat kemanangan 3-0 di leg pertama. Malaysia pun berpesta di GBK.

Kamis, 09 Desember 2010

borobudur

sekarang giliran ke borobudur jalan-jalanku,
 bagi yg belum pernah ke borobudur,jangan sampai ketinggalan buat tercengang akan keindahan Salah 1 keajaiban dunia ini...
 berikut saya cantumkan foto-fotonya:













selamat mencoba..ok,,,,..!!!

Rabu, 01 Desember 2010

bukit bintang

bukit bintang adalah tempat dmana kita bz melihat kota yogyakarta dri atas,
 byasanya rame pada sore hari,malam hari apa lg,

 beriku beberapa fotonya..